Review Layar Samsung Galaxy A5
Layar Samsung telah digunakan untuk Galaxy A5 adalah 5.0-inch 1280 x 720 Super AMOLED, yang setara dengan sekitar 294 pixel per inci. Meskipun keputusan ini sama dengan layar yang digunakan pada Galaxy Alpha, A5 mendapat ukuran benjolan kecil 4,7-5,0 inci, yang membuat tampilan 13% lebih besar secara total.
Kualitas-bijaksana, layar Galaxy A5 telah diproduksi menggunakan generasi yang sama teknologi AMOLED seperti Galaxy Alpha dan Galaxy Note 4. Ini adalah beberapa yang terbaik menampilkan AMOLED yang pernah saya lihat, dengan akurasi warna, gamma, white balance dan saturasi semua meningkat selama panel sebelumnya seperti yang terlihat pada Galaxy S5.
Anda masih mendapatkan semua karakteristik yang fantastis dari panel AMOLED dengan Galaxy A5 itu. Kulit hitam yang mendalam, memberikan rasio kontras yang pada dasarnya tak terbatas. Sudut pandang juga sangat baik, layar sentuh yang terintegrasi sangat responsif, dan panel itu sendiri tipis, yang memungkinkan lebih banyak ruang untuk ditempati oleh perangkat keras internal.
Layar AMOLED khusus ini adalah salah satu yang paling terang yang pernah kulihat, yang membantu secara signifikan dengan pembacaan di lingkungan terang, terutama hari-hari cerah. Samsung masih menerapkan modus tambahan pembacaan yang aktif saat Anda berada di luar pada hari yang cerah, meskipun itu kurang agresif dari implementasi sebelumnya dan tidak mencuci gambar pada layar sebanyak. Aku masih ingin melihat opsi untuk menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan tampilan perangkat, namun.
Apa yang Anda mendapatkan dalam pengaturan mode layar biasa yang mengubah rona warna dan saturasi layar. Anda tidak mendapatkan slider untuk mengontrol pengaturan ini (sayangnya), tetapi Anda dapat mengaktifkan mode Photo AMOLED jika Anda lebih suka tampilan Anda menjadi seakurat mungkin.
Kerugian dengan panel AMOLED sebagian besar masih sama seperti beberapa tahun yang lalu, meskipun, meskipun peningkatan yang signifikan dalam kualitas warna, akurasi warna dan mudah dibaca di luar ruangan. Layar Galaxy A5 adalah masih terlalu jenuh untuk menyukai saya, dan tidak ada modus layar pemogokan, keseimbangan akurat sempurna. Kecerahan, sementara yang layak pada AMOLED ini, masih bisa tidak mencapai ketinggian yang sama dengan LCD setara tersedia saat ini.
Adapun resolusi, 720p AMOLED ini baik-baik saja untuk hari untuk penggunaan sehari, dan umumnya menampilkan citra dan teks yang tajam-cukup. Jelas itu tidak akan memiliki tingkat yang sama dari ketajaman dan kejelasan terbaru 1080p dan 1440p display, tetapi dalam perangkat mid-range Anda tidak bisa benar-benar berharap ini menampilkan high-end, bahkan pada tahun 2015. Untungnya bagi kita, 720p lebih baik untuk kinerja dan lebih baik untuk daya tahan baterai, terutama pada mid-range SOCS.
Satu hal yang saya temukan aneh adalah penggunaan lanjutan dari PenTile subpixel matrix pada layar ukuran dan kepadatan. Samsung sekarang memiliki teknologi untuk memproduksi 5,7-inci dan bahkan 5.1-inch 1440p PenTile AMOLEDs - dengan kepadatan 515 dan 575 PPI masing - jadi pasti itu akan mungkin untuk mengembangkan 5.0-inch 720p panel yang menggunakan RGB superior stripe matriks . Ini jelas bukan masalah besar, tapi saya ingin melihat lebih banyak beralih AMOLED untuk RGB stripe mana mungkin.
Pindah ke perangkat lunak, dan tidak ada yang tak terduga tentang campuran Galaxy A5 tentang Android 4.4.4 dan TouchWiz. Perangkat lunak yang disertakan identik dengan yang ditemukan pada Galaxy Note 4 (selain dari beberapa pembatasan fitur perangkat keras yang terkait) yang itu sendiri merupakan upgrade minor dari perangkat lunak Galaxy S5 ini. My review dari kedua handset tersebut akan memberitahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang terbaru Samsung Android pengalaman.
Kesan saya campuran Samsung TouchWiz dan Android juga sama seperti terakhir kali aku menggunakannya. Kulit itu sendiri hanyalah apa-apa, dengan sedikit suara bising dan mengasapi dapat ditemukan di hampir setiap sudut. Secara visual, desain Samsung lumayan, dan idealnya saya ingin melihat lebih banyak pengaruh Android saham. Namun, set fitur yang sangat baik, dengan sejumlah tambahan yang berguna termasuk mode multi window, pengaturan cepat berlebihan, dan fitur konektivitas yang mudah.
Hal ini mengecewakan bahwa Samsung belum dikirimkan Galaxy A5 dengan Android 5.0 on board, terutama karena versi terbaru dari OS akan membawa dukungan penuh untuk 64-bit yang mampu SoC dalam handset. Pada saat menulis ulasan ini, update untuk Lollipop belum disediakan, lebih dari tiga bulan setelah peluncuran OS '.
Layar Samsung telah digunakan untuk Galaxy A5 adalah 5.0-inch 1280 x 720 Super AMOLED, yang setara dengan sekitar 294 pixel per inci. Meskipun keputusan ini sama dengan layar yang digunakan pada Galaxy Alpha, A5 mendapat ukuran benjolan kecil 4,7-5,0 inci, yang membuat tampilan 13% lebih besar secara total.
Kualitas-bijaksana, layar Galaxy A5 telah diproduksi menggunakan generasi yang sama teknologi AMOLED seperti Galaxy Alpha dan Galaxy Note 4. Ini adalah beberapa yang terbaik menampilkan AMOLED yang pernah saya lihat, dengan akurasi warna, gamma, white balance dan saturasi semua meningkat selama panel sebelumnya seperti yang terlihat pada Galaxy S5.
Anda masih mendapatkan semua karakteristik yang fantastis dari panel AMOLED dengan Galaxy A5 itu. Kulit hitam yang mendalam, memberikan rasio kontras yang pada dasarnya tak terbatas. Sudut pandang juga sangat baik, layar sentuh yang terintegrasi sangat responsif, dan panel itu sendiri tipis, yang memungkinkan lebih banyak ruang untuk ditempati oleh perangkat keras internal.
Layar AMOLED khusus ini adalah salah satu yang paling terang yang pernah kulihat, yang membantu secara signifikan dengan pembacaan di lingkungan terang, terutama hari-hari cerah. Samsung masih menerapkan modus tambahan pembacaan yang aktif saat Anda berada di luar pada hari yang cerah, meskipun itu kurang agresif dari implementasi sebelumnya dan tidak mencuci gambar pada layar sebanyak. Aku masih ingin melihat opsi untuk menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan tampilan perangkat, namun.
Apa yang Anda mendapatkan dalam pengaturan mode layar biasa yang mengubah rona warna dan saturasi layar. Anda tidak mendapatkan slider untuk mengontrol pengaturan ini (sayangnya), tetapi Anda dapat mengaktifkan mode Photo AMOLED jika Anda lebih suka tampilan Anda menjadi seakurat mungkin.
Kerugian dengan panel AMOLED sebagian besar masih sama seperti beberapa tahun yang lalu, meskipun, meskipun peningkatan yang signifikan dalam kualitas warna, akurasi warna dan mudah dibaca di luar ruangan. Layar Galaxy A5 adalah masih terlalu jenuh untuk menyukai saya, dan tidak ada modus layar pemogokan, keseimbangan akurat sempurna. Kecerahan, sementara yang layak pada AMOLED ini, masih bisa tidak mencapai ketinggian yang sama dengan LCD setara tersedia saat ini.
Adapun resolusi, 720p AMOLED ini baik-baik saja untuk hari untuk penggunaan sehari, dan umumnya menampilkan citra dan teks yang tajam-cukup. Jelas itu tidak akan memiliki tingkat yang sama dari ketajaman dan kejelasan terbaru 1080p dan 1440p display, tetapi dalam perangkat mid-range Anda tidak bisa benar-benar berharap ini menampilkan high-end, bahkan pada tahun 2015. Untungnya bagi kita, 720p lebih baik untuk kinerja dan lebih baik untuk daya tahan baterai, terutama pada mid-range SOCS.
Satu hal yang saya temukan aneh adalah penggunaan lanjutan dari PenTile subpixel matrix pada layar ukuran dan kepadatan. Samsung sekarang memiliki teknologi untuk memproduksi 5,7-inci dan bahkan 5.1-inch 1440p PenTile AMOLEDs - dengan kepadatan 515 dan 575 PPI masing - jadi pasti itu akan mungkin untuk mengembangkan 5.0-inch 720p panel yang menggunakan RGB superior stripe matriks . Ini jelas bukan masalah besar, tapi saya ingin melihat lebih banyak beralih AMOLED untuk RGB stripe mana mungkin.
Pindah ke perangkat lunak, dan tidak ada yang tak terduga tentang campuran Galaxy A5 tentang Android 4.4.4 dan TouchWiz. Perangkat lunak yang disertakan identik dengan yang ditemukan pada Galaxy Note 4 (selain dari beberapa pembatasan fitur perangkat keras yang terkait) yang itu sendiri merupakan upgrade minor dari perangkat lunak Galaxy S5 ini. My review dari kedua handset tersebut akan memberitahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang terbaru Samsung Android pengalaman.
Kesan saya campuran Samsung TouchWiz dan Android juga sama seperti terakhir kali aku menggunakannya. Kulit itu sendiri hanyalah apa-apa, dengan sedikit suara bising dan mengasapi dapat ditemukan di hampir setiap sudut. Secara visual, desain Samsung lumayan, dan idealnya saya ingin melihat lebih banyak pengaruh Android saham. Namun, set fitur yang sangat baik, dengan sejumlah tambahan yang berguna termasuk mode multi window, pengaturan cepat berlebihan, dan fitur konektivitas yang mudah.
Hal ini mengecewakan bahwa Samsung belum dikirimkan Galaxy A5 dengan Android 5.0 on board, terutama karena versi terbaru dari OS akan membawa dukungan penuh untuk 64-bit yang mampu SoC dalam handset. Pada saat menulis ulasan ini, update untuk Lollipop belum disediakan, lebih dari tiga bulan setelah peluncuran OS '.